Minggu, 29 Mei 2011

Kristen Dan Yahudi Bagaikan Adik-Kakak Kandung Sendiri

Kristen Dan Yahudi Bagaikan Adik-Kakak Kandung Sendiri
Oleh : Abdul Qadir Djaelani

I. Fakta :
1.      Secara theologi dan ideologi umat Kristen (AS dan Uni Eropa) penganut Yudaisme dan Zionisme fanatic ( baca : halaman facebook A.Q.Djaelani dan Blog Muslim Djaelani; 4 dan 20 mei 2011).
2.      Secara historis nagara Israel/Yahudi didirikan di Palestina 14 mei 1948 oleh LIga bangsa-bangsa (AS dan Uni Eropa) dengan perbandingan penduduk : 92% Islam/Arab dan 8% Israel/Yahudi.
3.      Walaupun kebiadaban Israel/Yahudi terhadap Arab/Islam di Palestina dan negeri-negeri sekitarnya telah super biadab, tetapi DK-PBB tidak berhasil mengeluarkan resolusinya yang menghukum Israel atas kebiadabannya, karena AS dan Uni Eropa ( Negara Kristen yang paling berkuasa didunia ) senantiasa memveto resolusi DK-PBB.
4.      Media dunia Kristen-Yahudi (AS dan Uni Eropa) menyokong kebijakan veto tersebut, sehingga public secara global membenarkan veto AS dan Uni Eropa dan veto AS dan Uni Eropa mebela kebiadaban Israel/Yahudi telah berlaku berpuluh kali selama 63 tahun.
5.      Tindakan super biadab Israel/Yahudi didasarkan pada kitab Taurat (Perjanjian Lama) pasal kitab ulangan 2:10-16, dan kitab tersebut juga kitabnya umat Kristen (katholik dan protestan), diyakini sebagai kebenaran mutlak dari firman Tuhan Yahve (Yahudi), Tuhan Bapak dan Yesus kristus (Kristen).
6.      Tetapi resolusi DK-PBB No.1378/2001 yang memitnah Osama Bin Laden dan Al Qaedah (umat Islam) di Afganistan sebagai teroris Internasional tanpa secuil saksi/fakta apapun, AS dan Uni Eropa (Nato) secara membabi-buta membunuh dengan rudal dan bom ratusan ribu umat Islam sipil Afganistan, dan menghancurkan ribuan Masjid dan  rumah sakit, madrasah-madrasah, juga ratusan ribu rumah rakyat. Media massa Kristen dunia memblow up kebijakan tersebut dengan gembira, karena AS dan Uni Eropa dapat menghancurkan umat Islam tanpa perlawanan yang berarti. Dan sampai sekarang AS dan Nato mesih menjajah Afganistan dan membunuh umat Islam di sana dengan rudal-rudal.
7.      Tanpa resolusi DK-PBB, AS, Inggris, dan Australia memitnah Presiden Sadam Husein memiliki bom racun pembunuh masal. Pada tahun 2003 dengan serta merta AS, Inggris, dan Australia menyerbu negeri Irak/Negeri Muslim, dengan rudal dan bom ditembakkan ke seluruh negeri Irak, sehingga ratusan ribu muslim sipil mati mengenaskan, ribuan masjid hancur, ribuan madrasah rata dengan tanah, ratusan ribu rumah umat Islam menjadi puing. Para pejabat tinggi negara Irak dihukum mati dengan semena-mena. PBB menonton dengan asyik kebiadaban tersebut. media massa Kristen dunia memblow up “Wild West” bagaikan pertandingan “Piala Dunia”. Dan AS , Inggris dan, Austaralia masih menjajah Irak dan memebunuh umat Islam hampir setiap hari. Padahal pada akhir 2005 Presiden George Bush menyampaikan pernyataan ke media massa bahwa isu Presiden Sadam Husein mempunyai dbom pembunuh masal adalah rekayasa CIA-AS.
8.      Resolusi DK PBB No.1973/2011, yang memitnah Presiden Khadafi (Lybia Negeri muslm) telah membunuh rakyat sipil Lybia sendirir, tanpa bukti. Laporan tersebut datang dari AS dan Uni Eropa. Sebagai Negeri Kristen yang buas., AS dan Uni Eropa menembakkan ratusan rudalnya dan ratusan bom dengan pesawat terbang canggih menghancurkan istana Presiden Khadafi; Masjid-masjid, madrasah, dan rumah-rumah sakit, denganh membunuh Presiden Khadafi dan keluarganya, dan umat Islam sipil, sehigga ratusan-ribuan rakyat sipil mati mengenaskan. Dan AS dan Uni Eropa masih membombardir Lybia sampai sekarang. Semua media massa Kristen memberitakan Presiden Khadafi sebagai penjahat perang, dan AS dan Nato sebagai pembela rakyat Lybia.
9.      Kebiadaban Negeri Kristen (AS, dan Uni Eropa) dan  yahudi adalah warisan sejarah perang salib yang didekritkan oleh Paus Urbanus II, pada 23 Npember 1095 di Clemon Prancis, untuk merebut Yarusalem/{alestina dari kekuasaan umat Islam. para raja dan kaisar negara Kristen seluruh Eropa mengerahkan pasukannya sebanyak 150.000 dan menyerang tentara Islam di Palestina dan sekitarnya.
Pada 15 Juli 1009 kota Yarusalem jatuh ketangan tentara salib dengan melakukan pembunuhan masal secara mambabi buta, sehingga tumpukan tengkorak, kaki dan tangan umat Islam berserakan di pinggir-pinggir jalan trotoar.  Pada 1 Juli 1187 tentara Islam dipimpin Sultan Slahuddin Al Ayyubi berhasil merebut kota Yarusalem. Jatuhnya kota Yarusalem dan kota lainnya ke tangan tentara Islam, pasukan salib dari Eropa dibawah pimpinan Richard The Lion Heart (raja Inggris) menyerbu umat Islam yang tinngal di kota-kota seperti Accon, Artischeia, Kerak, Caloria, Jaffa. Setelah kta-kota tersebut jatuh ketangan tentara salib, maka panglima Richard Lion Heart memerintahkan tentara salib untuk membunuh 72.000 umat Islam, yang menjadi tawanan mereka.
Kemudian Sultan Malik Zahir dari Mesir pada tahun 1258 dapat mengusir tentara salib dari timur tengah sampai Perang Dunia I. jadi perang salib yang didekritkan oleh Paus Urbanus II berjalan selama 1095-1258 (Philip K.Hitti; 227-236).
II Kesimpulan.
1.      Resolusi-resolusi DK-PBB melahirkan penyerbuan oleh negara-negara Kristen (AS dan Uni Eropa) secara membabi-buta terhadap negeri-negeri Muslim dan menjajahnya sampai sekarang. Karenanya wajar kalau umat Islam memengartikan DK-PBB adalah dewan kolonial perserikatan Bangsa Barbar.
2.      PBB telah menghancurkan sistem demokrasi dan melanggengkan sistem dictator yang biadab dengan melegalisir Hak veto bagi negara-negara Kristen untuk menolak setiap keputusan yang menghukum negara Israel/Kristen.
3.      PBB telah melegalkan kewenangan negara-negara Kristen (AS dan Uni Eropa) untuk menghancurkan dan HAM negeri-negeri muslim.
4.      Media masa Kristen dunia senantiasa menyokong kebijakan PBB karena ada kepentingan theology dan ideologi, walaupun kebijakan tersebut menghancurkan HAM dan kedaulatan negeri-negeri Muslim.
5.      Kebijakan negara-negara Kristen dan yahudi telah menjadi watak mereka, karena dari ajaran agama Kristen dan yahudi (Kitab perjanjian lama, pasal kitab ulangan :2;10-16) dan sejarah perang salib menghancurkan Islam (1095-1258).
6.      Apabila negara Kristen seperti AS dan Uni Eropa ada sikap simpati terhadap palestina atau negeri-negeri Muslim hanya tipuan belaka. Karena hal tipu-menipu bagi negara Kristen (AS dan Uni Eropa) telah menjadi kebiasaan mereka. (Lihat sejarah dunia Kristen !)
III Penutup.
1.      Wahai para penguasa negeri Muslim, para intelektual dan para redaktur media massa Islam, mengapa anda masih terus menjadi penyokong, pengagum negara-negara Kristen-Yahudi, yang begitu jelas dalam sejarah tentang kejahatan dan kebiadabannya terhadap umat Islam dari sejak zaman Rasulullah s.a.w (620), zaman Khulafa Al Rasyidin, zaman Khilafah Islam (Umayyah, Abbasyiyah, Fathimiyah, Saljuk, Usmani), perang salib, zaman penjajahan negeri-negeri muslim oleh negara-negara Kristen-Barat di Afrika Utara dan Timur, Timur Tengah, Asia Tengah dan Selatan, Asia Tenggara sampai hari ini di Afganistan, Irak, Pakistan, Mesir, Tunisia, Syiria, Yaman, dan Lybia?
Apakah anda masih menutup mata hati anda untuk melihat kebiadaban negar Kristen Yahudi yang berlangsung dari abad VII-XXI ?
2.      Q.S : 5 : 57 : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil mereka menjadi pemimpin yang menjadikan agama kamu (Islam) sebagai ejekan dan permainan, yaitu ahli kitab (Yahudi dan Kristen) dan orang-orang kafir lainnya, dan takutlah kepada Allah, jika betul kamu orang yang beriman”
3.      Dari Abdul Qadir Djaelani
Mantan Anggota DPR-RI, No.AA 259
Periode 1999-2004
Bogor, 29-5-2011.
4.      Tolong disiarkan kepada umat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar