Sabtu, 31 Mei 2014

Capres "PDIP Jokowi-JK" Dan para penyokong?

Capres "PDIP Jokowi-JK" Dan para penyokong?

1. Menurut jend. Purn. Kivlan Zein. Para jend TNI/Polri terpecah

a. 200 jend. TNI/Polri, sprti: Widodo AS, George Toisutta, Djoko Santoso, dll.

b. 38 jend. TNI/Polri, sprti: Wiranto, A.N. Hendro Priyono, dll. Penyokong jokowi-JK.

Pendukung Prabowo-Hatta, dahulunya pendukung mantan presiden B.J. Habibie. Pendukung Jokowi-JK, adlh junior/geng nya L.B. Murdani (Rep.31-5-2014).

2. L.B. Murdani adlh perekayasa peristiwa pembantaian jemaah pengajian/masjid Tanjung Priok 1984 dan penangkapan/penyiksaan puluhan ulama: Prof.Usmani al Hamidy, Mawardi Noer SH, Abdul Qadir Djaelani (di hukum 18 th pnjra). Setelah bebas, mereka di rehabilitasi, oleh menteri Kehakiman R.I. Muladi, karena tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Kemudian Abdul Qadir Djaelani menjadi anggota DPR-RI: 1999-2004.

3. Capres Jokowi (guber DKI) pada awal 2014 telah menghancurkan Masjid Taman Ismail Marzuki, yang didirikan oleh Ali Sadikin dan para sastrawan sprti Ajip Rosidi pd th 1978. Dan penghancuran tersebut di protes oleh Ajip Rosidi (Republika).

4. Team sukses Jokowi-JK: Evakusuma Sundari telah meminta kader2 PDIP untuk melakukan aksi intelejen terhadap masjid2 dan khotib2 sholat jumat. (Rep.31-5.2014).

5. Apakah ini kelanjutan kebijakan L.B.Murdani yang di lakukan oleh para junior nya dan perintah secara tertutup dari capres PDIP Jokowi seperti penghancuran masjid taman ismail marzuki, sehingga kader2 PDIP menginteli khotib2 dan masjid2 seluruh Indonesia? Apakah pesanan AS (yg capres jokowi meminta restu kepadanya) sebab FBI - AS telah lama menginteli masjid2 di AS.

6. Bukankah ini pernyataan permusuhan dan perang dari PDIP trhdp umat Islam yg memiliki khotib2 dan masjid2. Jutaan masjid dan jutaan khotib.

7. Masalah khotib (shalat jum'at) dan masjid (Baitullah/rumah Allah) adalah masalah prinsip. Umat Islam siap mati syahid untuk membelanya!

8. Aparat keamanan: Polri, TNI dan Pemda, harus mengamankan para kader-kader PDIP dan penyokongnya, sebelum "perang" terbuka terhadap umat Islam terjadi. Ingat baik2 peristiwa G30S/PKI, yg membunuh 7 jenderal TNI dalam 1 malam, dan perang massal antara umat Islam/ TNI (Kostrat, RPKAD, Siliwangi), Kesatuan Aksi vers PKI, BTI, Gerwani, Pemuda Rakyat, Sobri, Baperki dan antek2.

Bogor, 31-5-2014
Abdul Qadir Djaelani
-Anak Betawi asli
-Mantan TKPDL/NAPOL-ORLA ORBA. 24 th.
-Mantan Ketua DPP PBB
-Mantan Anggota DPR-RI 1999-2004.

Capres "PDIP Jokowi-JK" Dan para penyokong?

Capres "PDIP Jokowi-JK" Dan para penyokong?

1. Menurut jend. Purn. Kivlan Zein. Para jend TNI/Polri terpecah

a. 200 jend. TNI/Polri, sprti: Widodo AS, George Toisutta, Djoko Santoso, dll.

b. 38 jend. TNI/Polri, sprti: Wiranto, A.N. Hendro Priyono, dll. Penyokong jokowi-JK.

Pendukung Prabowo-Hatta, dahulunya pendukung mantan presiden B.J. Habibie. Pendukung Jokowi-JK, adlh junior/geng nya L.B. Murdani (Rep.31-5-2014).

2. L.B. Murdani adlh perekayasa peristiwa pembantaian jemaah pengajian/masjid Tanjung Priok 1984 dan penangkapan/penyiksaan puluhan ulama: Prof.Usmani al Hamidy, Mawardi Noer SH, Abdul Qadir Djaelani (di hukum 18 th pnjra). Setelah bebas, mereka di rehabilitasi, oleh menteri Kehakiman R.I. Muladi, karena tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Kemudian Abdul Qadir Djaelani menjadi anggota DPR-RI: 1999-2004.

3. Capres Jokowi (guber DKI) pada awal 2014 telah menghancurkan Masjid Taman Ismail Marzuki, yang didirikan oleh Ali Sadikin dan para sastrawan sprti Ajip Rosidi pd th 1978. Dan penghancuran tersebut di protes oleh Ajip Rosidi (Republika).

4. Team sukses Jokowi-JK: Evakusuma Sundari telah meminta kader2 PDIP untuk melakukan aksi intelejen terhadap masjid2 dan khotib2 sholat jumat. (Rep.31-5.2014).

5. Apakah ini kelanjutan kebijakan L.B.Murdani yang di lakukan oleh para junior nya dan perintah secara tertutup dari capres PDIP Jokowi seperti penghancuran masjid taman ismail marzuki, sehingga kader2 PDIP menginteli khotib2 dan masjid2 seluruh Indonesia? Apakah pesanan AS (yg capres jokowi meminta restu kepadanya) sebab FBI - AS telah lama menginteli masjid2 di AS.

6. Bukankah ini pernyataan permusuhan dan perang dari PDIP trhdp umat Islam yg memiliki khotib2 dan masjid2. Jutaan masjid dan jutaan khotib.

7. Masalah khotib (shalat jum'at) dan masjid (Baitullah/rumah Allah) adalah masalah prinsip. Umat Islam siap mati syahid untuk membelanya!

8. Aparat keamanan: Polri, TNI dan Pemda, harus mengamankan para kader-kader PDIP dan penyokongnya, sebelum "perang" terbuka terhadap umat Islam terjadi. Ingat baik2 peristiwa G30S/PKI, yg membunuh 7 jenderal TNI dalam 1 malam, dan perang massal antara umat Islam/ TNI (Kostrat, RPKAD, Siliwangi), Kesatuan Aksi vers PKI, BTI, Gerwani, Pemuda Rakyat, Sobri, Baperki dan antek2.

Bogor, 31-5-2014
Abdul Qadir Djaelani
-Anak Betawi asli
-Mantan TKPDL/NAPOL-ORLA ORBA. 24 th.
-Mantan Ketua DPP PBB
-Mantan Anggota DPR-RI 1999-2004.