Rabu, 23 Juli 2014

CIA-Amerika Serikat dan CSIS-Katholik-Jesuit berhasil Memenangkan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden NKRI.

1.  TV, SK Kompas, SK Pos Indonesia (Khatolik-Jesuit), Metro TV (George Soros-AS), media massa tokoh-tokoh CSIS (Katholik Jesuit), R.R.I. (pemerintah) sejak awal Pilpres 2014, telah secara masal-sensasional menyokong Jokowi-JK menjadi Presiden-Wakil Presiden. Hasil hitungan cepat survei 6 lembaga CSIS selalu memenangkan Jokowi-JK dan ditayangkan tiap jam.

2.  CIA-Amerika Serikat, melalui Dubes nya di Jakarta dan pertemuan Clinton (mantan presiden AS) dengan presiden SBY di istana penuh tekanan politik agar, Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden NKRI dengan iming-iming SBY diangkat menjadi Sekjen PBB. 

3.  CIA-AS dan CSIS-Khatolik Jesuit yang milyarder (yang terlibat BLBI), bukan hanya bicara politik, tapi juga uang triliyunan rupiah, sehingga Jokowi menerima sumbangan ribuan ibu-ibu di Jatim, yang uangnya berasal dari Jokowi sendiri.

4.  KPU dan Bawaslu lembaga independen, tapi menerima ampau milyaran rupiah pasti luluh, sebab syaitan saja bisa di suruh memutar gilingan padi, bila di kasih ampau (semboyan cina). Buktinya dalam Pileg 2014, banyak petugas KPU yang dipidanakan.

5.  KPU dalam menerima aduan kecurangan, manipulasi suara, minta pemungutan suara di 8000 TPS di jakarta di ulang, Ketua KPU tertawa sambil mengejek! Hebat KPU.

6.  M.K. bukan peradilan yang bebas dari angpau, buktinya Ketua M.K. Akil Muchtar di hukum seumur hidup, karena kasus Pilkadal (Pemilihan Kepala Daerah Langsung).

7.  Capres-Cawapres Jokowi-JK telah berjanji kepada AS-Khatolik-Jesuit syariat Islam akan dihapus, jika Jokowi-JK jadi Presiden dan Wakil Presiden. Karena bertentangan dengan Pancasila-UUD-1945.

8.  Hebat NKRI punya Presiden dan Wakil Presiden yang di usung Amerika Serikat dan didukung oleh Khatolik Jesuit, dan Syariat Islam akan dilarang!

9.  Pakistan negeri Muslim telah berhasil dijadikan negara boneka oleh AS, sehingga tentara AS bebas keluar-masuk di Pakistan, dan membunuh umat Islam Pakistan yang dituduh ekstrimis Islam dengan pesawat tanpa awak. Telah ratusan rakyat sipil muslim yang mati mengenaskan. 

10.  Ya, Allah, kami umat Islam sedang berpuasa dan teraniaya oleh orang-orang kafir (Yahudi, Kristen-Khatolik, musyrik, munafiq dan sekuler), di tipu, di curangi, di tuduh teroris. Dua kalimat syahadat di gambarkan sebagai tengkorak syariat Islam akan di larang di NKRI; sehingga anak-cucu kami akan menjadi kafir; kami tidak bisa melawan, karena lemah fisik dan aqidah. 
Ya Allah, tolong kami dan hancurkanlah orang kafir yang jahat dan zalim.
Hanya engkau, ya Allah, penolong kami, Amien ya Rabbal Alamien.

Bogor, 23 Juli 2014
Abdul Qadir Djaelani
- Mantan Tapol/Napol 24 th.
- Mantan Anggota DPR-RI : 1999-2004.
(muslimdjaelani.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar