Selasa, 17 Mei 2011

maka kaum Yahudi dan Kristen secara imani, bahwa mereka dibenarkan dan diperintah oleh Tuhan, bila oleh Tuhan Yahwe maupun Tuhan Bapak, untuk menipu, menyerbu, menjajah, merampok, memperbudak dan memaksa masuk agama mereka, bangsa-bangsa non Yahudi dan Kristen. Watak jahat semacam ini, bagi kaum Yahudi dan Kristen adalah sangat wajar, karena mereka berkeyakinan sebagai “manusia Tuhan” , sebagaimana doktrin theologi “Tuhan Yahwe-Rasialis” dan “Trinitas”, dengan sifat-sifat “manusia Tuhan”, yang pailing istimewa dan tanpa dosa.
Dan manusia non Yahudi dan Kristen adalah manusia-hewan (subhuman) yang diciptakan oleh Tuhan Yahwe dan Tuhan Bapak untuk “manusia Tuhan” sekehendak hati mereka.
·           Organisasi Kejahatan Free Masonry Yahudi
Sebagai organisasi kejahatan yang bersifat rahasia, Free Masonry Yahudi telah merasuki kesemua segi kehidupan kaum Yahudi dan Kristen semenjak abad XIV. Paham yang ditanamkan kepada kader-kader Free Masonry yaitu prikehidupan manusia tidak memerlukan lagi nilai-nilai agama, baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya.
Paham semacam ini adalah merupakan titik kulminasi dari pemikiran tentang doktrin theology kaum Yahudi dan Kristen; dan ajaran kitab Perjanjian Lama (Taurat), khususnya kitab Ulangan; 7:14, tentang “manusia paling istimewa” dan kitab perjanjian Baru (Injil), Khususnya II Korintas, 5:19 tentang “penebusan dosa”, serta ajaran kitab Perjanjian Lama (Taurat), terutama kitab Ulangan; 2:10-16, tentang “penaklukan bangsa-bangsa” dan Perjanjian Baru (Injil), terutama kitab Matius; 28:19, tentang “kolonialisasi dan Kristenisasi”, maka wajarlah apabila dari kalangan kaum Yahudi dan Kristen, lahir paham / aliran “Sekulerisme”.
Sekulerisme adalah isme (paham / aliran) yang secara sadar menyingkirkan peran agama didalam prikehidupan manusia. (Endang Safiuddin A; 1973:27.).
Kemudian, sekulerisme yang lahir pada abad XVI di dunia Barat, dunia Yahudi dan Kristen, yang secara theology menuhankan diri manusia (Homo Homini Deus) adalah wajar apabila kaum sekuler tidak memerlukan nilai-nilai agama didalam kehidupannya. Sebab manusia telah mengangkat dirinya sebagai Tuhan (Manusia Tuhan), maka manusia sekuler akan menentukan sendiri nilai-nilai kehidupan menurut selera dan keinginan mereka. Secara hakiki “sekularisme” adalah suatu aliran agama tanpa wahyu.
Oleh karena itu, sekularisme bukan suatu bentuk pemberontakan Barat terhadap agama Yahudi dan Kristen, seperti selama ini didengung-dengungkan oleh kaum intelektual sekuler, tetapi justru, sekularisme adalah hasil tertinggi dari perkembangan pemikiran tentang doktrin theology dan ajaran agama Yahudi dan Kristen.
Kemudian sekularisme telah melahirkan ideologi-ideologi besar seperti Komunisme, Nasionalisme, Kapitalisme secara formal dan historis, tetapi secara hakiki dari “rekayasa Free Masonry” yaitu organisasi kejahatan dibawah tanah, yang masuk ke otak pemikiran Kristen Barat, khususnya Eropa dan Amerika Serikat.
Free Masonry dalam Ecyclopedia International, jilid XI, penerbitan Glorier in Corporated New York 1976, halaman 409-410, antara lain menulis bahwa Masonry (Free Masonry) - Persaudaraan Mason mulai tampil dipermukaan pada abad XIV dan pada abad XVIII terlah berkembang luas di Eropa Barat dan Amerika Serikat, yang pada 1960, diperkirakan telah beranggotakan 5.000.000 – 6.000.000 orang dengan 32.000 cabangnya dileluruh dunia, dengan lambag “Haikal Sulaiman” – lambang kerajaan / kekuasaan kaum Yahudi sedunia. (LPPA Muhammadiyah; 1978: 11-13).
Kemudian “Kamus Al Munjid”, halaman 355, menulis bahwa Free Masonry adalah organisasi rahasia, yang para anggotanya disumpah untuk merahasiakannya, tidak boleh membantah para pemimpinnya dan wajib menolong sesama anggotanya. Mereka menganut paham/aliran “Ulmaniyah” (laisme) yaitu aliran yang menyingkirkan agama dari kehidupan ideology, politik, ekonomi, sosial dan budaya. (LPPA Muhammadiyah; 1978: 16-17).
Selanjutnya Abdul Hakim Ilyas al Khury mantan anggota Free Masonry Mesir, di dalam bukunya, dimana antara lain menulis bahwa Free Masonry dalam lubuk hatinya bersarang pemikiran Israel. Dalam sejarah, tradisi dan kode-kode rahasianya tampak dongeng-dongeng Yahudi yang disucikan. Ia bersifat Yahudi dan bersumber hanya dari Yahudi dan cita-citanya menghidupkan kembali cita-cita Zion untuk membangun Haikal Sulaiman. (Muhamad Sofwat As-saqa et.al.; 1978: 82)
Untuk melancarkan gerakan Free Masonry dibuat organisasi-organisasi mantel, yang bebas bergerak secara formal diatas permukaan dan tersebar di seluruh dunia, seperti antara lain:
·          Rotary Club (Klab Putaran) adalah suatu organisasi yang anggota-anggotanya terdiri atas para usahawan dan tenaga ahli; didirikan oleh Sarjana Hukum Paul P. Harris, pada bulan Februari 1905 di kota Chicago Amerika Serikat. Perkumpulan ini telah tersebar di seluruh dunia, yang diatur oleh pusat organisasi yang bernama “International Rotary Club”, yang presidiumnya berada di kota Evaneton III Amerika Serikat.
·          Lions Club (klab Singa-singa) didirikan pada tahun 1917 di New York, yang kemudian pindah ke Washington, dan mempunyai cabang-cabang di seluruh dunia, dimana para anggotanya terdiri atas Raja, Presiden, Kepala Negara, Anggota Legislatif dan tokoh-tokoh penting di dalam masyarakat.
·          B’nai Brith Club, didirikan pada tahun 1834, dan dengan majelisnya yang berkedudukan di Jerman saja pada tahun 1963 telah mempunyai cabang kira-kira 80 buah. Majelis yang utama berkedudukan di Amerika Serikat. Keanggotaannya dikhususkan untuk wanita-wanita, terutama wanita Yahudi. (Muhammad Safwat et.al.; 1978: 6-20).
Selain itu, Dewan Pimpinan Pusat Free Masonry, yang bernama Majelis Timur Raya / kelompok “Cahaya”, dan merupakan pusat kekuasaan Free Masonry sedunia berkedudukan di Jerman dengan ketuanya bernama Weishaupt dan anggota terasnya “Thomas Jefferson” (Presiden Amerika Serikat 1801-1809). Pada tahun 1829 Majelis Timur Raya mengadakan kongresnya di New York Amerika Serikat dan memutuskan penggabungan aliran “Atheisme dan Nihilisme” menjadi Komunisme serta menugaskan kepada Karl Marx (1818-1884) dan Engels (1829-1895) untuk gagasan-gasan tersebut. Kedua orang tersebut (Karl Marx dan Engels) berhasil menulis buku induk “Komunisme” dengan judul “Manifesto Comunist” dan “Das Capital”.
Kemudian pada tahun 1830 Weishaupt meninggal dunia dan kepemimpinannya digantikan oleh Bioseppe Mazzini (1806-1872). Mengikuti jejak Thomas Jefferson, maka sebagian besar Presiden Amerika Serikat adalah anggota teras Free Masonry, seperti antara lain Wilson, Rosevelt, Johnson, Nixon, Carter dan Reagen.
Disamping itu tokoh-tokoh pemikir Perancis seperti Monstesquieu (1689-1755), Voltaire (1692-1778), Jean Jaeque Rousseaue (1712-1778) adalah anggota inti Free Masonry Majelis Timur Raya Eropa. (Muhammad Sofwat et.al; 1978: 112-115).
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka, terbukti para pemikir, penulis ideology-ideologi besar, seperti Komunisme oleh Karl Marx (1818-1884), Engels (1829-1895) dan Lenin (170-1924); Nasionalisme oleh Biuseppe Mazzini (1806-1872); Kapitalisme / Liberalisme oleh Jean Jaeque Rousseaue (1712-1778) dann Kapitalisme / Indivisualisme oleh Thomas Jefferson adalah anggota teras Pimpinan Pusat Internasional / Majelis Timur Raya Free Masonry. Mereka berumur rata-rata 66 tahun atau lebih muda seperti Karl Marx: 66 tahun (1818-1884), Engels: 66 tahun (1829-1895), Lenin 54 tahun (1870-1924), Biussepe Mazzini 66 tahun (1806-1872) dan Jean Jaeque Rousseaue 66 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar