Selasa, 17 Mei 2011

petunjuk dan untuk menyelamatkan mereka itu, tetapi mereka berpaling dari larangan-larangannya, maka mereka dikutuk dan dijauhkan dari petunjuk Allah S.W.T. Allah telah mendengar do’a para nabi mereka dan ditetapkanlah kemurkaan dan kutukan atas Bani Israel. Mereka orang-orang kafir dari Bani Israel adalah orang-orang yang telah mengubah Kitab Suci mereka, dan mereka tidak berhukum menurut hukum Allah; sebagaimana telah berulang-ulang dijelaskan ditempat-tempat lain didalam Al Quran, baik dalam surat ini maupun surat-surat lainnya. Mereka telah memutuskan perjanjian dengan Allah yaitu akan menolong setiap Rasul yang diutus kepada mereka serta mengikutinya”. (Sayid Qutb, 1982: 947).
Al Quran telah membicarakan tentang masalah kafir Yahudi ini dalam 29 surat yang terdiri dari 362 ayat; untuk lebih jelasnya, kita salinkan nama-nama surat dan nomor-nomor ayatnya:
-       Surat: 2 (Al Baqarah)      : 40-95; 97-105; 108; 109; 111; 113; 116-118; 120-123; 135; 140; 145; 211; 146-251.
-       Surat: 3 (Ali Imran) : 23-24; 49; 64-67; 69-80; 98-100; 110-111; 113-114.
-       Surat: 4 (An Nisa)    : 44; 46-47; 51-52; 153-156; 159-161.
-       Surat: 5 (Al Maidah) : 12-13; 15; 18-24; 41-45; 51; 57-59; 64-66; 68-71; 77-82.
-       Surat: 9 (At Taubah)      : 29-34.
-       Surat: 10 (Yunus)     : 84-90; 93-94.
-       Surat: 12 (Yusuf)      : 3-101.
-       Surat: 14 (Ibrahim) : 5-8
-       Surat: 16 (An Nahl) : 118; 124.
-       Surat: 17 (Bani Israel)      : 2-6.
-       Surat: 19 (Maryam)   : 88.
-       Surat: 20 (Thaha)    : 80-98.
-       Surat: 22 (Al Hajj)    : 17
-       Surat: 26 (Asy Syu’ara)   : 59-66.
-       Surat: 28 (Al Qashash)   : 43; 48; 76
-       Surat: 29 (Al Ankabut)   : 47.
-       Surat: 32 (As Sajdah)      : 23.
-       Surat: 33 (Al Ahzab) : 26.
-       Surat: 37 (Ash Shaff) : 114-116.
-       Surat: 40 (Al Mukmin)     : 33-54.
-       Surat: 41 (Fushshilat) : 45.
-       Surat: 44 (Ad Dukhan)   : 30-33.
-       Surat: 45 (Al Jasyiyah)    : 16-17.
-       Surat: 57 (Al Hadid)   : 29.
-       Surat: 59 (Al Hasyr) : 59.
-       Surat: 62 (Al Jumu’ah)   : 5-7.
-       Surat: 98 (Al Bayyinah)   : 6.
A.         Kelompok Nashara / Kristen
Firman Allah S.W.T dalam surat: 5 (Al Maidah): 73:
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari tiga”; padahal sekali-sekali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih”.
Dalam menjelaskan ayat ini Maulana Muhammad Ali menyatakan sebagai berikut: “Disini diuraikan dengan jelas doktrin agama Kristen yang amat terkenal, yaitu Trinitas. Tetapi oleh golongan Kristen, terutama Khatolik Roma, mengenakan sifat ketuhanan kepada Siti Maryam, karena dianggapnya sebagai “Tuhan Ibu”. Al Quran acapkali menyebut Siti Maryam bersama-sama Nabi Isa as. sebagai manusia biasa. Jika golongan Yahudi disiksa karena menolak para Nabi, disini golongan Kristen diberi tahu bahwa mereka juga akan disiksa karena keterlaluan mengangkat manusia biasa ke derajat Ketuhanan. Doktrin penebusan dosa membuat dunia Kristen perlahan-lahan dan lambat laun melupakan Allah sama sekali. (Maulana Muhammad Ali; 1979: 339-340).
Al Quran telah membicarakan kelompok Kristen ini tidak kurang dari 132 ayat yang termuat dalam 14 surat; dan untuk lebih lengkapnya kita salinkan nama dan nomor ayatnya, untuk studi selanjutnya, yaitu:
-       Surat: 2 (Al Baqarah)      : 62; 101; 105; 111; 113; 116; 120; 121; 135; 140; 145; 253.
-       Surat: 3 (Ali Imran) : 23-24; 45-48; 49-53; 55; 64-67; 69-80; 98-100; 110-111; 113-114.
-       Surat: 4 (An Nisa)    : 44; 47; 51-52; 157-158; 159; 171-172.
-       Surat: 5 (Al Maidah) : 14-15; 17-19; 46-51; 57-59; 65-66; 68-69; 72-76; 77-84; 110-118.
-       Surat: 6 (Al An’am)   : 20; 114.
-       Surat: 9 (At Taubah)      : 29-34.
-       Surat: 10 (Yunus)     : 84-90; 93-94.
-       Surat: 19 (Maryam)   : 20-27; 88.
-       Surat: 22 (Al Haj)     : 17.
-       Surat: 23 (Al Mukminun)            : 50.
-       Surat: 29 (Al Ankabut)   : 47.
-       Surat: 43 (Az Zukhruf)     : 59; 63-65.
-       Surat: 57 (Al Hadid)   : 27; 29.
-       Surat: 61 (Ash Shaff) : 5-6; 14.
-       Surat: 98 (Al Bayyinah)   : 6.
B.          Kelompok Musyrik :
Firman Allah S.W.T dalam surat: 9 (At Taubah): 1;
“(Inilah pernyataan) pemutusan perhubungan daripada Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka)”.
Abdullah Yusuf Ali menjelaskan ayat ini sebagai berikut: “orang-orang penyembah berhala dan musuh-musuh Islam sering kali mengadakan perjanjian kerjasama dengan orang-orang Islam. Orang-orang Islam senantisa mematuhi dengan seksama perjanjian itu, tetapi orang-orang penyembah berhala telah berulang-ulang mengkhianati perjanjian itu, apabila dianggapnya menguntungkan mereka. Setelah pengalaman yang berulang-ulang terpaksa perjanjian semacam itu dibatalkan seluruhnya. (Abdullah Yusuf Ali; 1938: 438).
Sebagaimana diketahui dalam sejarah bahwa perjanjian antara golongan musyrik dengan kaum muslimin terjadi pada tahun keenam Hijriah (627 M) dengan nama “Perjanjian Hudaibiyah”. Dibatalkan oleh umat Islam secara sepihak, dan kemudian Rasulullah s.a.w. mengerahkan 12.000 tentara Islam untuk menaklukan golongan musyrik Mekah. (A. Latif Osman; 1980: 36-37).
Jadi secara historis, golongan musyrik adalah golongan yang meyakini dan menyembah berhala (polytheis = banyak Tuhan); sedangkan secara aqidah yaitu orang kafir yang menganggap atau menyembah sesuatu selain Allah; orang kafir yang menyekutukan atau menyamakan Allah dengan sesuatu atau sesuatu dengan Allah; menganggap sesuatu berkuasa didalam masalah-masalah ghaib seperti Allah, walau didalam suatu masalah yang kecil sekalipun. (A. Hasan; 1978: XV).
Dengan pengertian ini, maka semua orang pemeluk agama “thai’bi (duniawi)” dan mencampur adukan antara ajaran Islam dengan agama / paham-paham lainnya disebut “musyrik”; seperti pemeluk agama Hindu, Budha, Shinto, Kong Hu Chu, Aliran Kepercayaan / kebathinan dan paham-paham Nasionalisme, Sosialisme, serta semua agama primitif.
Mengenai golongan musyrik ini, Al Quran telah menerangkan tentang mereka, tidak kurang dari 57 ayat yang terdapat didalam 25 surat; antara lain yaitu:
-       Surat: 2 (Al Baqarah)      : 105; 165-166; 170; 221.
-       Surat: 3 (Ali Imran) : 186.
-       Surat: 4 (An Nisa)    : 48; 116-117.
-       Surat: 5 (Al Maidah) : 82.
-       Surat: 6 (Al An’am)   : 80-81; 88; 100; 106; 136-137; 148.
-       Surat: 7 (Al A’raf)    : 190-194.
-       Surat: 9 (At Taubah)      : 1-8; 17; 28; 36; 113.
-       Surat: 10 (Yunus)     : 28; 34-35.
-       Surat: 12 (Yusuf)      : 106.
-       Surat: 13 (Ar Ra’d) :16; 33.
-       Surat: 15 (Al Hijr)      : 94.
-       Surat: 16 (An Nahl) : 35; 86; 99.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar