Sabtu, 21 Mei 2011

Pada 1 Oktober 2005, telah terjadi teror bom bunuh diri di Jimbaran dan Kuta Bali, yang menewaskan puluhan orang, dan sebagian besar bangsa Indonesia.
Selanjutnya pada awal Nopember 2005, Dr. Azahari yang telah terkepung didalam rumah di Batu, Malang, Jawa Timur ditembak mati oleh polisi dan jenazahnya diserahkan kepada keluarganya di Malaysia tanpa diuji DNA-nya.
Dari hasil pemeriksaan anak buah Dr. Azhari yang tertangkap hidup, maka dalam penyergapan Nurdin M Top di Semarang Jawa Tengah pada awal Nopember 2005, didapatkan film video, yang berisi rekaman kegiatan anak buah Nurdin M Top dan Dr. Azahari.
Dari fakta-fakta yang terungkap dimuka, kami kembali akan menganalisa dan menyimpulkan ha-hal sebagai berikut :
Pertama; Bahwa tokoh-tokoh teroris lokal Indonesia ada empat orang yaitu : umar al Faruq (Yaman), Hambali (Indonesia), Dr. Azahari (Malaysia) dan Nurdin M Top (Malaysia). Umar al Faruq dan Hambali diserahkan kepada CIA-AS, sehingga sampai saat ini kedua orang tersebut tidak bisa diperiksa dan diadili di Indonesia. Padahal menurut hukum internasional, karena kedua orang tersebut berbuat kejahatan di Indonesia, maka keduanya harus ditahan, diperiksa dan diadili di Indonesia. Tetapi kenyataannya tidak, keduanya tetap ditahan oleh CIA-AS sampai sekarang. Apabila kedua orang tersebut diadili di Indonesia dapat dipastikan kedok CIA-AS akan terbongkar.
Kedua; bahwa terbunuhnya Dr. Aazhari oleh polisi di dalam penyergapan di Batu, Malang Jawa Timur ada dugaan suatu kesengajaan untuk menghilangkan jejak jaringan teroris di Indonesia. Sebab secara teoritis, Dr. Azahari bisa ditangkap hidup-hidup; dan jika ia ditangkap hidup, maka bisa dipastikan akan banyak keterangan dapat diperoleh tentang seluk-beluk teroris di Indonesia.
Ketiga; bahwa rekaman film video tentang kegiatan teroris kelompok Nurdin M Top, seperti rekaman kegiatan sebelum teror bom  1 Oktober 2005, di Jimbaran dan Kuta Bali, yang diperoleh dalam penyergapan pengikut-pengikut Nurdin M Top di Semarang, pada awal Nopember 2005, adalah film video rekayasa agen-agen CIA-AS.
Akhirnya; selama aparat keamanan dan intelijen Indonesia tidak berani membongkar aksi -aksi terorisme lokal Indonesia yang diotaki CIA-AS, sebagainana teror-teror yang terjadi di Amerika Latin dan Amerika Tengah, di Amerika Serikat sendiri, dan di Afrika, maka Indonesia akan tetap menjadi ladang teroris sampai Indonesia menjadi “hamba Amerika Serikat dan Uni Eropa”.       

I.       PENUTUP

Demikianlah uraian singkat tetapi lengkap dengan bahan rujukan/referensi, sebagai pertanggung jawaban syar’i dan ilmiah, sehingga kami harapkan pembaca makalah ini bisa menerimanya dengan dengan baik.
Kesimpulan inti dari makalah ini ialah bahwa CIA-AS adalah otak pemikir (think-tank), perencana (Plan Maker) dan pelaku teror (terorist) di dunia (termasuk Indonesia) sejak tahun 1950an sampai dengan sekarang ini.
Akhirnya, kami munajat kepada Allah SWT, “ya Tuhan kami, bukakanlah pintu kebenaran antara kami dan bangsa kami, karena engkau adalah pembuka kebenaran yang terbaik”. (Al Quran).

Bogor, 7 Januari 2006.



DAFTAR KEPUSTAKAAN


Abdulah Yusuf Ali
-         The Meaning of The Glowrius Quran, Daar al Kitab al Misri, Daar al Kitab al Lubnan; 1938.
Abdul Qadir Audah
-         Islam dan Perundang-undangan (terjemahan), Mulya, Jakarta, 1965.
Al Ghazali
-         Ihya Ulumuddin (terjemahan), Faizan, Jakarta, 1986.
Abdul Karim Zaidan
-         Dasar-dasar Ilmu Dakwah (terjemahan), Media Dakwah, Jakarta, 1983.
Abdullah Nasheh Uluran
-         Tarbiyatul Aulad Fil Islam, Daar al Kitab, Beirut, 1981.
Abubakar Atjeh
-         Sekitar Masuknya Islam ke Indonesia, Ramadhani, Surabaya, 1982.
Asma Hasan Fahmi
-         Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam (terjemahan), Bulan Bintang, Jakarta, 1979.
Ahmad Munif
-         Kita Telah Ditipu Dua Kali, Paparus, Jakarta, 1999.
Ade Armando
-         Keterlibatan Media Massa Dalam Disinformasi dan Propaganda Internasional, Pustaka al Kautsar, Jakarta, 2002.
Anthony Natting
-         Tragedi Palestina (terjemahan), Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jakarta, Tanapa Tahun.
Abul A’la Mandudi
-         Pokok-pokok Pandangan Hidup Muslim (terjemahan) Bulan Bintang, Jakarta, 1966.
A. Hassan
-         Tafsir Al Furqon, DDII, Jakarta, 1978.
Al Muzammil Yusuf
-         Terorisme Israil, Comes, Jakarta, 2001.
Firdaus Effendi et.al
-         Terorisme dan Penyakit Skizofrenia, Pustaka Hidayah, Jakarta, 2001.
H. M. K. Bakry
-         Hukum Pidana Islam, Syamsiah, Solo, 1958.
Hherry J Benda
-         Bulan Sabit dan Matahari Terbit (terjemahan), Pustaka Jaya, Jakarta, 1980.
Hamka
-         Sejarah Umat Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1970.
Hamid Algadri
-         C. Snouck Hugronye, Politik Belanda Terhadap Islam dan Arab, Sinar Harapan, Jakarta, 1984.
Helius Syamsuddin
-         Antasari, Balai Pustaka, Jakarta, 1982.
Haitsami al Kailani
-         Siapa Terorisme, Pustaka aql Kautsar, Jakarta, 2002.
Ibnu Katsir
-         Al Quran al Azhiem, Daar al Kitab al Ma’rifat at Thibaah wan Nashr, Beirut, 1968.
Ismail Yakub
-         Orientalisme dan Orientalisten, Faizan, Surabaya, 1970.
Ismail Raj’I AL Faruqi
-         Al Hijrah (terjemahan), Mizan, Bandung, 1991.
Jalal Amien
-         Rencana Barat Menghancurkan Islam (terjemahan), Integritas Pers, Jakarta, 1985.
Mohammad Ali Shobuni
-         Shafwatut Tafsir, Daar al Quran al Kariem, Beirut, 1981.
Moenawar Chalil
-         Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, Bulan Bintang, Jakarta, 1980.
Musthafa Mahmud
-         Muhammad SAW (terjemahan), Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 1978.
Mahmud Yunus
-         Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Hidayah Karya, Jakarta, 1982.
Mardjamin Martamien
-         Tuanku Imam Bonjol, P dan K, Jakarta, 1985.
Muhammad Radjab
-         Perang Padri, Balai Pustaka, Jakarta, 1964.
Muahammad Nur El Ibrahimy
-         Kisah Kembalinya Tengku Muhammad Daud Beureuh, M. Nur Al Ibrahimy, Jakarta, 1980.
Marcel A Boisard
-         Humanisme Dalam Islam (terjemahan), Bulan Bintang, Jakarta, 1980.
Mohammad Rsyid Ridho
-         Wahyu Ilahi Kepafa Muhammad (terjemahan), Pusataka Jaya, Jakarta, 1983.
Mohammad Natsir
-         Capita Selecta, W. von Hove, Bandung, 1953.
M. A. Enan
-         Detik-detik Menentukan Dalam Sejarah Islam (terjemahan), Bina Ilmu Surabaya, 1979.
Nugroho Notosusanto
-         Sejarah Nasionaql Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1977.
O. Hashem
-         Menaklukan Dunia Islam, JAPI, Surabaya, 1968.
Paul van’t Peer
-         Perang Aceh (terjemahan), Grafiti Pers, Jakarta, 1985.
Phillip K. Hitti
-         Dunia Arab (terjemahan), Bharata, Jakarta, 1963.
Roger Garudy
-         Janji-janji Islam (terjemahan), Bulan Bintang, Jakarta, 1982.
Riza Setiabudi
-         Terorisme dan Konspirasi Anti Islam, Pustaka al Kautsar, Jakarta, 2002.
Richard Bagun
-         Terorisme Gejala Global, Pustaka Hidayah, Jakarta, 2001
Sayed Sabiq
-         Fiqhus Sunah, Daar al Fikri, Beirut, 1977.
Saifuddin Zahri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar